Sungai sebagai badan air yang memiliki ekosistem terbuka dan secara terus menerus memperoleh masukan dari lingkungan sekitarnya, memiliki resiko tinggi akan terjadinya pencemaran dan kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Aliran air sungai akan mengalir melewati berbagai daerah, sehingga terjadi interaksi antara aliran sungai dengan komponen lingkungan di daerah yang dilewati. Aliran sungai dari hulu ke hilir tidak dapat dibatasi oleh wilayah administrasi, namun merupakan satu kesatuan aliran yang saling mempengaruhi, oleh karena itu dalam pengelolaannya harus dilakukan secara berkoordinasi dan terpadu di semua wilayah yang dilalui oleh aliran sungai tersebut.
Dalam rangka antisipasi banjir dan pengendalian kualitas air,maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul menginisiasi diadakannya Kolaborasi Gerakan Jum’at Bersih Gunungkidul Bebas Sampah dengan melibatkan seluruh OPD, Kodim, Kelompok Pemerhati Kali dan masyarakat.
Adapun pembukaaan Kolaborasi Gerakan Jum’at Bersih Gunungkidul Bebas Sampah telah dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025 di Lapangan Kepek Raya oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih,SE,MP. Dalam arahannya Bupati mengajak untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan secara terstruktur dan masif. Bupati Gunungkidul-pun turun langsung ke Kali Kepek untuk membersihkan sungai.
Kedepannya Gerakan Bersih Kali ini akan dilaksanakan di setiap minggu kedua dan ketiga mulai bulan April ini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan.